Minggu, 30 Juni 2013

Coba ke Toko Sebelah

Hah... Ini lucu, ini seru
Kau berlalu dengan buku
Aku terpaku
Dengan tangan di saku

Hah... Kau menyita
Semua waktu kita
Hanya antara saya punya mata dan kamu punya mata
Tanpa sepatah kata

Hah... Ini apa?
Tak ada saling sapa
Senyum yang mungkin tak seberapa
Mengisi nestapa

Hey... Lewatlah kembali
Siapa tau ada yang kau sesali
Jangan cuma sesekali
Banyak arti yang perlu digali

Atau... Coba ke toko sebelah
Membuatmu lebih mudah
Tak perlu kau bersumpah
Tak perlu menelaah

LDGG

Sabtu, 08 Juni 2013

Mereka 'Mungkin' Mengerti



Terasa berbeda. Ketika aku, kamu, dia dan mereka memiliki persepsi masing-masing. Tanpa kata, tanpa suara, hanya hening yang melukiskan beribu makna.

Menyatukan tujuan, mungkin perlu. Saling menutup diri, Sampai kapan? Ini lucu, mereka yang menuntut kebersamaan, malah melecehkan kemajuan.

Ilmu dan pengalaman menjadi tolak ukur. Menjadikan mereka tak bisa menoleh ke kiri atau ke kanan, melainkan ke atas. Mereka tak buta, karena sebenarnya mereka melihat, mereka tak tuli, karena sebenarnya mereka mendengar. Bisu? Hahaa mungkin. Bisu karena mulut mereka dihiasi oleh retorika. Retorika yang bertolak belakang dengan tujuan sebenarnya. Retorika yang menunjukkan mereka adalah superior. Retorika yang nantinya akan membuat mereka semakin betah.

Peran demi peran pun mereka lakoni. Protagonis yang peduli, atau antagonis di balik layar. Sangat lihai, sampai panggungnya kadang terasa sempit bagi kami. Naskahnya pun kami tak sempat baca. Hanya mampu bereaksi dari aksi mereka.

Kapan ini kira-kira berakhir? Kapan... Kapan... Sangat bodoh ketika menanyakan sesuatu yang misterius, karena mungkin kami sudah melakukan yang terbaik. Mungkin... Karena sebenarnya ini untuk masa depan kita. Mungkin... Kita bisa menyatukan yang sebenarnya tak terpisah. Mungkin... Suatu saat mereka akan mengerti, bahwa diluar dari ini semua, mereka tetap kakak kami :)